Upaya Perlindungan Kehati untuk Meningkatkan Spesies Flora & Fauna PT. PERTAMINA (Persero) Integrated Terminal Cilacap
Keanekaragaman hayati merupakan hal penting bagi kehidupan. Keanekaragaman hayati berperan sebagai indikator dari segi ekologi. Jenis-jenis di dalam keanekaragaman hayati saling berhubungan dan membutuhkan satu sama lainnya untuk tumbuh dan berkembang sehingga membentuk suatu sistem kehidupan. Keberadaan keanekaragaman hayati sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk mata pencaharian mereka, memenuhi kebutuhan makanan, air, energi dan kesehatan mereka.
Perubahan iklim yang
terjadi dewasa ini merupakan dampak dari pemanasan global. Perubahan iklim ini
secara perlahan namun pasti juga sangat
berdampak besar bagi keanekaragaman hayati, mulai dari tingkatan spesies sampai
dengan tingkatan ekosistem. Pada akhirnya, perubahan iklim tersebut akan
berimbas pada kehidupan manusia. Perbaikan dan pelestarian keanekaragaman
hayati menjadi tugas yang sangat penting bagi semua pihak.
Pada tahun 1987
disepakati konsep pembangunan berkelanjutan yang dikembangkan oleh World
Kommission on Environment dan Development yang kemudian disahkan dalam KTT Bumi
pada tahun 1992. Menurut Komisi tersebut, pembangunan berkelanjutan merupakan
pembangunan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa membahayakan kemampuan generasi
mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Konsep pembangunan berkelanjutan tersebut
kemudian diterjemahkan menjadi Sustainable Development Goals (SDGs),
yang terdiri atas 17 tujuan dan 169 target pembangunan berkelanjutan bagi semua
negara anggota PBB.
Dalam Undang-undang Nomor
32 Tahun 2009 disebutkan pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu
dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijakan penataan,
pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan
pengendalian lingkungan hidup. Upaya pengelolaan lingkungan hidup ini menjadi
tanggung jawab semua pihak baik pemerintah, swasta, akademik juga masyarakat.
Komentar
Posting Komentar